Banjarnegara, 6 Agustus 2024 – Memasuki rangkaian dari studi yang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam perkuliahan semester tujuh, Sekolah Tinggi Agama Islam Tanbihul Ghofilin Banjarnegara melaksanakan kegiatan Pembekalan Magang Mahasiswa di Gedung Auditorium STAI Tanbihul Ghofilin. Pembekalan ini di ikuti oleh mahasiswa, dosen, perwakilan BSI Banjarnegara, dan para pemangku kebijakan lainnya.
Acara di awali dengan sambutan oleh Kaprodi Ekonomi Syariah Cinanthya Yuwono,M.H. yang sekaligus menjadi Ketua Panitia Penyelenggara Magang Mahasiswa. Beliau menyampaikan di tahun ini terdapat 25 Instansi yang terdiri dari Lembaga perbankan, Lembaga keuangan non-bank, pemerintahan dan UMKM yang dijadikan sebagai tempat magang mahasiswa. Bu Cinanthya juga menekankan kepada para mahasiswa supaya bersungguh-sungguh ketika magang. “Terapkanlah ilmu yang sudah kalian pelajari selama kuliah, dan berjanjilah untuk memberikan hasil yang terbaik.” Ungkap beliau.
Sambutan yang kedua yaitu dari Ketua Yayasan Tanbihul Ghofilin, KH.M.Chamzah Hasan S.Pd,I. Beliau berpesan kepada para mahasiswa bahwa nanti ketika sudah mulai magang, diharuskan untuk selalu menjaga nama baik almameter Pondok Pesantren. Karena jika santri berperilaku tidak pantas (tidak baik) maka yang akan disorot itu pondok pesantren dan kyainya bukan orangnya. Beliau juga memberikan motivasi “Manusia itu harus bercita-cita yang tinggi. Manusia yang tidak memiliki cita-cita itu sama halnya seperti orang mati. Dan tidak ada cita-cita yang paling mulia kecuali memperoleh ridho dari Allah SWT. Ungkap beliau
Sambutan selanjutnya yaitu dari Kepala Cabang BSI Banjarnegara Alif Aulia Akbar M.M. Beliau mengatakan bahwa “Di kesempatan emas 40 hari ini, mahasiswa diharapkan untuk dapat mencari pengalaman dan relasi yang sebanyak-banyaknya. Saat magang jangan hanya menunggu diberi perintah, namun berusalah aktif untuk selalu meminta diberikan tugas untuk dikerjakan”. Tidak hanya itu beliau juga menyarankan kepada para mahasiswa untuk turut disiplin dan selalu mengikuti aturan jam kerja yang telah ditetapkan dimanapun instansi magang tersebut berada”.
Sambutan yang terakhir adalah dari Lurah Pondok Ahmad Muhid Dwi Waluyo Sejati. Beliau menyampaikan tentang aturan dan tata tertib yang harus di taati oleh para mahasiswa saat melaksanakan kegiatan magang. Bapak Muhid berpesan “Karena kalian semua sudah besar dan kebanyakan dari kalian sudah menjadi pengurus, maka dari itu diharapkan akan lebih mudah dalam melaksanakan dan menaati aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pondok pesantren”.
Acara ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi para mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan magang. Dan semoga mahasiswa Angkatan III STAI Tanbihul Ghofilin dapat menjalankan kegiatan magang dengan baik serta memperoleh ridho dari Allah SWT.
(FA)
