Banjarnegara, 21 Mei 2025 - Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin Banjarnegara mengadakan reshufle sekaligus pelantikan pengurus Dewan Ma'arif putra dan putri periode 1446 - 1448 H di Aula Pon-Pes Tanbihul Ghofiliin.
Acara di awali dengan pembukaan, kemudian prosesi pelantikan yang dilanjutkan dengan pembacaan SK (Surat Keputusan) dan penandatanganan penyerahan jabatan oleh ketua periode 1444 - 1446 H kepada ketua periode 1446 - 1448 H. Sebelum dilantik, K.H Hakim Annasiburi Lc terlebih dahulu memberikan beberapa pertanyaan yang harus di jawab dengan jawaban antara sanggup atau tidak sanggup. Setelah seluruh anggota menjawab pertanyaan dengan yakin, kemudian beliau membaiat seluruh anggota baru, untuk mengucap sumpah jabatan dalam melaksanakan khidmah menjadi pengurus Dewan Ma'arif Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin periode 1446 - 1448 H.
Prosesi pembaiatan anggota baru pun berjalan dengan penuh kehidmatan, dimana seluruh anggota baik putra maupun putri dengan lantang mengucapkan sumpah untuk menjalankan amanah dalam berkhidmah kepada para masyayikh serta membantu tugas-tugas kepengurusan Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin. Setelah prosesi pelantikan selesai, acara di lanjutkan dengan mau'idhoh khasanah yang dibawakan oleh K.H Hakim Annaisaburi Lc.
Dalam mau'idhohnya, Abah Hakim mengucapkan terimakasih kepada jajaran kepengurusan yang telah purna tugas dalam melaksanakan khidmah menjadi pengurus DEMA pondok pesantren. Tidak lupa beliau kembali mengingatkan, khususnya kepada seluruh anggota DEMA baru untuk bersungguh-sungguh dalam menjalankan sumpah yang telah di ucapkan. Karena tidak hanya di ucapkan di hadapan manusia, tetapi sumpah tersebut juga disaksikan oleh para Malaikat dan Allah SWT.
Abah Hakim selaku pembina dan juga pendiri Dewan Ma'arif mengatakan bahwa tujuan didirikannya DEMA adalah untuk membantu kepengurusan pondok pesantren dalam hal pendidikan. Maka dari itu beliau berpesan agar seluruh anggota DEMA tidak hanya semangat saat ada acara saja, namun juga harus selalu semangat dalam membantu mendidik moral dan akhlak para santri. Di akhir mau'idhoh tidak lupa juga beliau mendoakan agar para anggota yang berkhidmah di dalam Dewan Ma'arif bisa menjalankan tugas dengan ikhlas serta mendapatkan ilmu yang berkah dan juga bermanfaat.
