Join Group Whatsapp Member

Dialog interaktif Gangguan Pencernaan

Tangho's Journalist
0


            Pada dialog interaktif kali ini, kami akan membahas sedikit mengenai pencernaan. Untuk narasumbernya, kami ambil dari orang yang tentu saja sudah ahli dalam bidang Kesehatan, beliau adalah Dokter Agung, selaku dokter di RSI Banjarnegara. Selain itu, beliau juga  menangani para santri di Poskestren Tanbihul Ghofilin.

Ket:

R= Reporter

N= Narasumber

R         : Selama menangani pasien di Poskestren, keluhan apa yang sering Anda tangani?

N         : Kebanyakan sekitar pencernaan, seperti diare, tipes, maag, ada juga seperti ambien, asam lambung, batuk, pilek, pusing tapi hanya beberapa saja.

R         : Gaya hidup seperti apa yang mungkin harus dikerahkan agar kita dapat terhindar dari hal tersebut?

N         : Sering kali hal tersebut timbul karena terlalu banyak makan pedas atau kecut, makan tidak teratur, dan kurang makan sayur. Jadi, sebisa mungkin makanlah yang teratur, makan pedas dan kecut secukupnya saja, jangan terlalu banyak. Dan jangan lupa cuci tangan sebelum makan.

R         : Agar kita tidak mudah terkena gangguan pencernaan seperti ambien dan asam lambung, apakah yang harus dilakukan?

N         : Ambien, kalau pada anak muda, sebisa mungkin jangan terlalu sering makan pedas, dan jangan lupa harus sering makan sayur. Kenapa tidak boleh terlalu banyak makan pedas? Karena, pembuluh darah usus apabila terkena pedas akan mudah melebar. Semakin sering semakin lebar dan akhirnya muncullah ambien. Dan kenapa harus sering makan sayur? Karena, kalua dalam mengkonsumsi sayur kurang, kotoran yang dikeluarkan menjadi keras. Kemudian melewati pembuluh darah yang tipis, akhirnya luka. Lalu lama-kelamaan jadi ambien. Sehingga, jika terlalu sering makan pedas dan jarang makan sayur, pembuluh darah akan melebar dan terluka. Sedangkan kalau sering makan sayur, kotoran yang akan dikeluarkan akan melunak dan keluarnya juga mudah, tidak membuat iritasi. Ini penting, apalagi bagi para santri yang sering beraktifitas dengan duduk, serta wanita yang melahirkan, mereka akan lebih mudah beresiko. Jangan lupa harus sering berolahraga juga. Sedangkan kalau asam lambung sebenarnya adalah asam yang dihasilkan oleh gester untuk mencerna makanan. Jadi, sebenarnya normal. Lalu, kenapa terjadi rasa sakit? Hal tersebut dapat terjadi akibat pola makan yang tidak teratur. Dimana, seharusnya lambung diisi dan di cerna setiap empat jam oleh asam, tapi gara-gara lambung kosong tidak terisis oleh makanan, asam lambung menjadi berlebihan dan lama-lama mengiritasi lapisan lambung. Kalau terus-menerus teriritasi sebab seringnya telat makan dan lainnya, lapisan lambung akan terkikis oleh asam lambung itu sendiri dan mengakibatkan rasa perih. Apabila hal ini tidak ditangani, lambung akan luka dan lebam, bahkan jika terlalu parah nantinya bisa jebol. Jadi, makanlah dengan teratur, sehingga lambung akan bekerja dengan normal dan tidak terlukai.

 

           

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)