Pada dialog interaktif kali ini, kami
akan membahas sedikit mengenai pencernaan. Untuk narasumbernya, kami ambil dari
orang yang tentu saja sudah ahli dalam bidang Kesehatan, beliau adalah Dokter
Agung, selaku dokter di RSI Banjarnegara. Selain itu, beliau juga menangani para santri di Poskestren Tanbihul
Ghofilin.
Ket:
R=
Reporter
N= Narasumber
R : Selama menangani pasien di Poskestren,
keluhan apa yang sering Anda tangani?
N :
Kebanyakan sekitar pencernaan, seperti diare, tipes, maag, ada juga seperti
ambien, asam lambung, batuk, pilek, pusing tapi hanya beberapa saja.
R : Gaya
hidup seperti apa yang mungkin harus dikerahkan agar kita dapat terhindar dari
hal tersebut?
N : Sering
kali hal tersebut timbul karena terlalu banyak makan pedas atau kecut, makan
tidak teratur, dan kurang makan sayur. Jadi, sebisa mungkin makanlah yang
teratur, makan pedas dan kecut secukupnya saja, jangan terlalu banyak. Dan
jangan lupa cuci tangan sebelum makan.
R : Agar
kita tidak mudah terkena gangguan pencernaan seperti ambien dan asam lambung,
apakah yang harus dilakukan?
N :
Ambien, kalau pada anak muda, sebisa mungkin jangan terlalu sering makan pedas,
dan jangan lupa harus sering makan sayur. Kenapa tidak boleh terlalu banyak
makan pedas? Karena, pembuluh darah usus apabila terkena pedas akan mudah
melebar. Semakin sering semakin lebar dan akhirnya muncullah ambien. Dan kenapa
harus sering makan sayur? Karena, kalua dalam mengkonsumsi sayur kurang,
kotoran yang dikeluarkan menjadi keras. Kemudian melewati pembuluh darah yang
tipis, akhirnya luka. Lalu lama-kelamaan jadi ambien. Sehingga, jika terlalu
sering makan pedas dan jarang makan sayur, pembuluh darah akan melebar dan
terluka. Sedangkan kalau sering makan sayur, kotoran yang akan dikeluarkan akan
melunak dan keluarnya juga mudah, tidak membuat iritasi. Ini penting, apalagi
bagi para santri yang sering beraktifitas dengan duduk, serta wanita yang
melahirkan, mereka akan lebih mudah beresiko. Jangan lupa harus sering berolahraga
juga. Sedangkan kalau asam lambung sebenarnya adalah asam yang dihasilkan oleh
gester untuk mencerna makanan. Jadi, sebenarnya normal. Lalu, kenapa terjadi
rasa sakit? Hal tersebut dapat terjadi akibat pola makan yang tidak teratur.
Dimana, seharusnya lambung diisi dan di cerna setiap empat jam oleh asam, tapi
gara-gara lambung kosong tidak terisis oleh makanan, asam lambung menjadi
berlebihan dan lama-lama mengiritasi lapisan lambung. Kalau terus-menerus
teriritasi sebab seringnya telat makan dan lainnya, lapisan lambung akan
terkikis oleh asam lambung itu sendiri dan mengakibatkan rasa perih. Apabila
hal ini tidak ditangani, lambung akan luka dan lebam, bahkan jika terlalu parah
nantinya bisa jebol. Jadi, makanlah dengan teratur, sehingga lambung akan
bekerja dengan normal dan tidak terlukai.