.png)
Dewan Eksekutif Mahasiswa STAI Tanbihul Ghofilin menyelenggarakan acara “Seminar Kebangsaan” guna memperingati HUT RI ke 79 Republik Indonesia yang bertemakan “Implementasi nilai-nilai pancasila dalam menghadapi paham Radikalisme dikalangan Mahasiswa yang diselenggarakan pada hari senin, tanggal 19 Agustus 2024 di Gedung Auditorium tanbihul Ghofilin. Acara ini diikuti oleh seluruh Mahasiswa STAi Tanbihul Ghofilin, dan beberapa Mahasiswa lainya dari STIE Tambara dan STIT Tunas Bangsa.
Acara ini dilanjutkan dengan sosialisasi bersama oleh KPU Banjarnegara, beliau Bapak Wahyu Joko Prasetyo, S.H yang di Moderatori oleh Rizal Maksum. Didalamnya, beliau menyampaikan bahwa pemilu didirikan sebagai mekanisme penyeleksian dan pendelegasian atau penyerahan kedaulatan kepada orang atau partai yang dipercayai. Jadi, sebagai negara yang menganut paham demokrasi, sangat penting bagi warga negara Indonesia memiliki mekanisme untuk memilih anggota Dewan tertentu. Jika dilihat dari sejarahnya, Pemilu di Indonesia dimulai pada tahun 1955 dimasa Orde Lama dibawah kepemimpinan Presiden Soekarno, dan digelar 10 tahun setelah Indonesia Merdeka. Sebab, adanya Radikalisme ini dikarenakan pemisahan kelompok-kelompok tertentu, dan Terorisme ada karena Idealisme (tidak adanya rasa keadilan).
Kemudian dilanjutkan Sosialisasi mengenai Wawasan kebangsaan oleh AKP TS Margo Yuwono selaku pemateri pada Seminar ini. Beliau menjelaskan mengenai tujuan Wawasan kebangsaan ini adalah mewujudkan Nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang mengutamakan kepentingan Nasionalisme daripada kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku, ataupun lainya. Sebab, Pancasila sebagai dasar, Ideologi, dan sebagai kaidah yang Fundamental ini bersifat Fleksibel dan mengikuti perkembangan zaman. AKP TS Margo Yuwono mengatakan bahwa “Sebagai generasi muda atau lebih tepatnya sebagai agen perubahan didalam berbagai bidang, kalian sebagai mahasiswa sumber daya nya harus lebih tinggi serta bisa melawan Radikalisme, salah satunya adalah dengan kita belajar lebih giat lagi dan bisa merubah pola pikir masyarakat dan memberikan motivasi serta contoh agar kebiasaan buruk dimasyarakat bisa berubah”.
Selain itu, penerapan nilai pancasila pada generasi muda bisa diterapkan dengan hal-hal berikut :
Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
Toleransi
Gotong royong
Kreatif
Adapun kunci Sukses menurut AKP TS Margo Yuwono adalah :
Disiplin
Etika
Ikhlas
Tekun atau Rajin
Taqwa
Menaati peraturan
(Ifana)
