Banjarnegara - Perayaan kemerdekaan replublik Indonesia atau yang biasa disebut dengan HUT RI yang di lakukan pada tanggal 17 Agustus sudah menjadi kebiasaan yang melekat bagi masyarakat Indonesia. Seperti halnya yang di lakukan santri pondok pesantren tanbihul ghofilin, mereka sangat antusias dalam merayakan HUT RI yangke-79 tahun. Upacara pengibaran bendera di ikuti oleh santri sekolah dasar (SD) sampai Mahasiswa STAI Tanbihul Ghofilin. Akan ada banyak penampilan yang di tampilkan oleh santri putra maupun santri putri pada saat upacara maupun upacara selesai, salah satunya adalah Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) Tanbihul Ghofilin yang di ikuti oleh siswa MTs dan MA yang terdiri dari 6 siswaMTs dan siswa 39 siswa MA, paskibra di bagi menjadi 3 pleton , Pleton pertama terdiri dari 18 siswa, Pleton kedua atau pasukan inti terdiri dari 9, dan Pleton ketiga terdiri dari 18 siswa, seleksi Paskibra di lakukan pada tanggal 4 Agustua, yang di tes langsung oleh santri senior yang bernama Ashif Abdul Jabar M.Anwarur Ridwan dan juga teman-temanya. Latihan di mulai setelah jam istirahat sekolah pada tanggal 7 Agustus sampai dengan tanggal 16 Agustus yang di lakukan di lapangan Mantrianom. Para santi yang mengikuti Paskibra di ajarkan tentang PBB dasar, seperti jalan di tempat dan beberapa gerakan khusus, mereka juga di latih kekompakan dan kedisiplinan.
Mental mereka juga di tes karena saat latihan cuaca sangat panas, para santri harus menjaga kesehatan dan stamina tubuh., hingga upacara pengibaran bendera berlangsung. Saat gladi bersih di lakukan para santri di beri motivasi dan sedikit arahan dari saudara M.Anwarur Ridwan agar saat pengibaran bendera tidak terjadi kesalahan. Pada rabu malam, tepatnya pukul 21:00 WIB seluruh santri yang mengikuti Paskibra berkumpul di komplek Nurul Huda lantai 3 untuk pembagian seragam. Seperti baju putih, celana putih untuk pasukan inti dan celana hitam untuk pleton 1 dan 2, sarung tangan berwarna putih, sepatu, pin garuda, pin bendera Indonesia, slayer, balok, dan slempang petugas upacara.
Upacara pengibaran bendera di mulai pukul 08:00 WIB di lapangan Mantrianom (di belakang gedung MTs MA Tanbihul Ghofilin) yang terdiri dari kompi barisan yang di pimpim oleh saudara Andi Hastoto dan di inspeknturi oleh K.H Hakim Annaisaburi Lc. Saat pembawa acara membawa susunan upacara yang berbunyi “Pengibaran bendera sang merah putih di ikuti oleh lagu kebangsaan Indonesia raya” seluruh Paskibra Tanbihul Ghofilin bersiap dan berjalan dengan gagah, dengan membawa bendera merah putih untuk dikibarkan. Pengibaran bendera di lakukan oleh saudara Pramudya Mukti Hidayatulloh dan Okta dengan di ikuti lagu “Indonesia Raya” yang di bawakan oleh Paduan Suara Tanbihul Ghofilin.
Saat pengibaran bendera selesai, pasukan inti Paskibra melakukan penghormatan yang di pimpin oleh Pramudya. Setelah pasukan inti selesai melakukan selesai melakukan penghormatan, semua anggota Paskibra meninggalkan lapangan upacara dan langsung menuju sekolahan untuk beristirahat. Setelah upacara selesai para Masyaikh melakukan foto bersama yang di lanjutkan Paskibra dan juga kompi barisan putra bersama K.H Hakim Annaisaburi Lc. Setelah semua, anggota Paskibra kembali ke asramanya masing-masing da nada juga yang kembali ke lapangan guna mengikuti perlombaan-perlombaan.
Sabtu, 17 Agustus 2024
Muhasani