![]() |
Dokumen by:pngtree.com |
Adapun beberapa metode yang digunakan
untuk penentuan awal bulan hijriah ialah Rukyatul hilal dan Hisab hakiki
wujudul hilal.
Rukhyatul hilal
ialah metode penentuan hilal atau
awal bulan Ramadhan yang didasarkan pada penglihatan dan pengamatan keberadaan
bulan baru secara langsung di ufuk barat setelah tenggelamnya matahari. Hasil
perhitungan Rukhyatul hilal tahun 2024 oleh Lembaga Falakiyah PBNU
memberikan informasi bahwa penerapan hilal 29 Syaban 1445 H Ahad Legi atau 10
Maret 2024. Menetapkan bahwa 1 Ramadhan 2024 jatuh pada hari selasa 12 maret
2024, dengan point sebagai berikut:
·
Ijtima atau konjungsi terjadi
pada Ahad Legi, 10 Maret 2024, pukul 16:00:50 WIB bertempat di Gedung PBNU
Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
·
Tinggi hilal mencapai 0 derajat
11 menit 25 detik.
·
Posisi matahari terbenam berada
pada 3 derajat 55 menit 36 detik selatan titik barat.
·
Hilal Terletak pada 5 derajat 7
menit 23 detik selatan titik barat dan pada 1 derajat 11 menit 27 detik selatan
matahari dengan miring ke arah selatan dan elongasi sebesar 2 derajat 30 menit
25 detik.
Hisab hakiki wujudul hilal
Ialah menggunakan
metode yang didasarkan pada perhitungan astronomis untuk menentukan posisi
bulan. Dengan metode ini, 1 Ramadhan dapat diprediksi dari jauh hari, hasil perhitungan menggunakan hisab
hakiki wujudul hilal tahun 2024 yang diumumkan melalui Maklumat Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024, Menetapkan bahwa 1 Ramadhan 2024 jatuh
pada Senin, 11 Maret 2024. Dengan poin sebagai berikut:
·
Pada hari Ahad
Legi, 29 Syaban 1445 H, yang bersamaan dengan 10 Maret 2024 M, terjadi ijtimak
jelang Ramadhan 1445 H pada pukul 16:07:42 WIB.
·
Tinggi bulan
saat matahari terbenam di Jogja (-07° 48' LS dan λ = 110° 21' BT) adalah +00°
56' 28" (hilal sudah wujud).
·
Pada saat
matahari terbenam pada Ahad, 10 Maret 2024 M, bulan berada di atas ufuk di
sebagian besar wilayah Indonesia (hilal sudah wujud), kecuali di wilayah Maluku
Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
·
Di Wilayah
Indonesia, 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M.
Adapun
dari perbedaan ke dua metode di atas menyebabkan perbedaan masuknya awal
Ramadhan pada beberapa kelompok/organisasi bahkan negara untuk Indonesia
sendiri penetapanya ada yang mengikuti Rukhatul Hilal dan ada juga yang
menggunakan Hisab hakiki wujudul hilal. Organisasi seperti NU Indonesia metepakan 1 Ramadhan
1445 H jatuh pada tanggal 12 Maret 2024, dan negara lain yang juga menetapkan
tanggal 12 maret 2024 ialah Oman, Pakistan, Australia, Malaysia, Brunei
darussalam dan Iran, untuk Organisasi Muhammadiyah Indonesia menetapkan 1
Ramadhan 1445 H jatuh pada tanggal 11 Maret 2024 dan terdapat Arab Saudi dan
Qatar yang menetapkan tanggal yang sama.
Pondok
pesantren Tanbihul Ghofilin sendiri mengikuti metode Rukhyatul Hilal yang
sejalan dengan Pemerintahan Indonesia dan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai metode
penentuan awal masuk bulan Ramadhan, dengan begitu Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin
melaksanakan ibadah shalat tarawih pada hari ini dan menjalankan ibadah puasa
pertama besoknya yakni pada Selasa, 12 Maret 2024.
Ria_SK
Sangat bermanfaat
BalasHapus