Join Group Whatsapp Member

Pembaruan metode syawiran

Tangho's Journalist
0

 


Bagi setiap santri pondok pesantren Tanbihul Ghofilin, musyawarah menjadi salah satu media penting untuk muroja`ah (mengulas kembali pelajaran yang telah diterima). Yang mana, kegiatan musyawaroh dijadwalkan setiap hari kecuali malam Jumat. Dimulai pada pukul 20.00 sampai 21.30. Lokasinya berada di beberapa tempat mulai dari aula, belakang aula, aula Miftahul Janah, aula Roudhotul Janah, dan area maqom. Kegiatan musyawaroh atau yang lebih dikenal dengan nama syawiran ini diikuti oleh seluruh santri Madrasah Diniyah dari kelas Tamhidi sampai kelas Ibtida Tsalis.

Namun, dari tahun ke tahun timbul beberapa kemunduran metode. Mulai dari kegiatan belajar santri yang kurang kondusif, ada juga yang pulang lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan, terkadang juga ada beberapa anak yang hanya bercanda dan mengobrol serta belajar sistem roisan (dipimpin salah seorang santri maju kedepan untuk menjelaskan pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya) yang sudah tidak berlaku lagi. Tentunya kondisi ini sangat miris bukan?.

Kemudian ketika pihak Masyayikh mengetahui hal tersebut akhirnya mereka mengubah metode syawiran. Kegiatan syawiran yang awalnya diisi dengan takror, roisan, lalu dilanjutkan dengan mengerjakan tugas sekolah. Sekarang berubah, kegiatan syawiran diubah dengan masih ada takror, namun kegiatan roisan diganti menjadi membaca kitab kuning, hafalan dengan saling menyimak melalui antara satu orang dengan teman dan lainnya, setelah itu barulah dilanjutkan dengan mengerjakan tugas sekolah dan Madrsah Diniyah. Namun, disini santri memerlukan spesifikasi waktu agar kegiatan syawiran lebih terstruktur. Dan santri juga membutuhkan pendampingan yang lebih efisien, apalagi dari wali kelas.

Dari metode baru ini santri menjadi lebih tertib dan setiap anak memiliki patner untuk belajar khususnya dalam hafalan. Mereka juga bisa saling menyemangati dalam menghafal dan berbagi pemahaman dalam semua pelajaran baik sekolah ataupun Madrasah Diniyyah.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)