Sebelum acara dimulai, grup Sabilla Rosyad melantunkan sholawat Bersama. Acara Kemudian dibuka oleh pembawa acara, yang menggunakan bahasa jawa alus.
Acara diawali dengan lantunan ayat-ayat
suci Al-Qur’an. Dilanjut dengan sambutan atas nama masyayikh yang disampaikan
oleh Ibu Nyai Anisah Nuroniyah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan “Monggo
niat sing apik, agar kumpulnya kita disini tidak sia-sia.” Penampilan Story telling tentang Nabi
Muhammad juga menjadi bagian dari acara, yang merupakan isi dari skors.
Acara inti yaitu mauidloh hasanah yang dibawakan oleh KH. Hakim Annaisaburi, Lc., pengasuh pondok pesantren Tanbihul Ghofilin. Beliau juga mengadakan hadiah doorprize untuk 2 santri yang mampu menjawab pertanyaan beliau seputar maulid Nabi. Para santri pun antusias mengacungkan tangan untuk dapat diberi kesempatan menjawab pertanyaan tersebut.
Menariknya lagi, Abah Hakim juga memberikan
pantunnya tentang ajakkan mencintai Nabi, sebagai berikut:
Pantun 1:
Pergi ke warung ingin beli ketan
Ketan ku dapat, eh malah diambil teman
Peringatan maulid Nabi bukan sekedar
peringatan
Melainkan momentum untuk meningkatkan iman
Pantun 2:
Batu mahal namanya rubi
Setelah kamis adalah jumat
Marilah kita sambut maulid nabi
Dengan mengucap banyak sholawat
Pantun 3:
Pergi ke toko membeli kawat
Jangan lupa pulangnya membeli alpukat
Mari kita perbanyak bersholawat
Agar di akhirat mendapat syafa’at
Setelah itu, doa penutup dipimpin oleh Ibu
Nyai Siti Khimayah. Acara diakhiri dengan Mahalul Qiyam yang Kembali
diiringi oleh grup Sabilla Rosyad.