Join Group Whatsapp Member

Overseas Guest Lecture 2024: Hadirkan Pembicara Dr. Fujikawa Yoshinori dari Jepang Bersama Dr. Tuswadi di Kampus STAI Tanbihul Ghofilin

yunita farisha
0


 


Banjarnegara, 2 September 2024 - Sebuah seminar internasional yang dinantikan dengan antusias oleh para akademisi dan mahasiswa telah sukses diselenggarakan di gedung Auditorium Kampus STAI Tanbihul Ghofilin, Banjarnegara. Seminar ini menghadirkan dua pembicara terkemuka, yaitu Dr. Fujikawa Yoshinori dari Universitas Hiroshima, Jepang, dan Dr. Tuswadi, yang juga dikenal sebagai pengelola Rumah Dr. Tus.

Acara yang diikuti oleh lebih dari 280 mahasiswa ini dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, "Indonesia Raya," dan lagu kebangsaan Jepang, "Kimigayo." Setelah itu, acara dilanjutkan dengan beberapa sambutan dari para pejabat penting.

Pada acara inti yaitu Overseas Guest Lecture yang pertama dibawakan oleh Dr. Tuswadi dengan tema “Menelisik Budaya Penghancur Bangsa” menjelaskan bahwa ada dua fenomena yang terjadi di bumi, yaitu fenomena alam dan fenomena masyarakat, yang ketika tidak dapat mengantisipasi dampak buruk yang terjadi maka terciptalah bencana.

Bencana yang dipaparkan mengenai human-made disaster atau yang kita kenal dengan bencana yang timbul oleh manusia, serta natural disaster atau bencana alam. Dijelaskan oleh beliau bahwa bencana kemanusiaan dapat dipengaruhi sebab kekeliruan budaya dalam memilih pemimpin. Maka beliau sempat menuturkan, “Bangunlah budaya yang benar.”

Sementara itu, Dr. Fujikawa Yoshinori membahas perkembangan teknologi yang terjadi di kota Hiroshima Jepang, tempat yang beliau tinggali. Selain itu, beliau juga memperkenalkan budaya negara Sakura tersebut yang didefinisikan sebagai “keseimbangan yang baik”.

Dari hal tersebut beliau mengharap kita sebagai warga negara Indonesia dapat saling memperkenalkan budaya masing-masing agar dapat saling mengenal mana saja budaya yang baik. Dalam sesi ini, Dr. Fujikawa Yoshinori sempat memberikan kuis kepada 5 mahasiswa STAI Tanbihul Ghofilin yang berani tercepat memberikan definisi mengenai budaya Indonesia. Setelahnya, beliau memberikan hadiah yang ia bawa langsung dari negaranya, Jepang.

Dengan jumlah peserta yang mencapai ratusan, seminar ini menjadi bukti nyata bahwa antusiasme terhadap pendidikan dan pengembangan teknologi di kalangan mahasiswa sangat tinggi.

Ditambah lagi penuturan dari Dr. Tuswadi bahwa mahasiswa harus menggunakan waktunya dengan jelas. Manajemen waktu itu penting. Di samping itu, kita juga harus belajar menghargai orang lain. Membangun budaya baca yang bagus, miliki cita-cita yang tinggi sebagai bahan bakar semangat untuk mencapai kesuksesan.

“Bangun budaya baca, miliki cita-cita yang tinggi, maka kamu akan bergerak”. Begitu kiranya motivasi yang sangat menginspirasi mahasiswa STAI Tanbihul Ghofilin Banjarnegara. Tambahan terakhir dari harapan beliau terhadap para generasi ialah,

“Penentu masa depan itu kamu. Ikhtiyar, berdoa, dan hati-hati dalam memilih pemimpin, maka akan tercipta kemungkinan generasi Indonesia emas.” (Dr. Tuswadi).

 

 

Penulis: Farisha.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)