Join Group Whatsapp Member

LDK untuk Mencetak Santri Pemimpin Bangsa

ans
0

 




Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) merupakan program yang dirancang untuk menumbuh kembangkan kemampuan kepemimpinan dan soft skills para peserta. Tak luput pula para santri sekaligus siswa MA Tanbihul Ghofilin. Demi terwujudnya “santri persegi”, yaitu individu yang fleksibel dan mampu berkontribusi di berbagai situasi. Keterampilan kepemimpinan menjadi sangat penting, terutama bagi calon pemimpin bangsa di masa depan.


LDK berlangsung selama dua hari, pada 17-18 Januari 2025, dengan melibatkan kurang lebih 100 peserta dari berbagai organisasi madrasah seperti Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK), PMR, dan Dewan Ambalan mengikuti serangkaian acara LDK. Program ini merupakan agenda tahunan OSIM MA Tanbihul Ghofilin, dengan tujuan membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menjadi pemimpin.


Hari Pertama

Pada Ahad, 17 Januari 2025, Para peserta berkumpul di Lapangan Desa Mantrianom untuk mengikuti pelatihan baris berbaris yang dipandu oleh TNI Koramil Bawang. Dalam sesi tersebut, para peserta berlatih kedisiplinan dan fokus dalam mendengarkan intruksi. Para pesertaaa juga diajarkan bahwa tantangan seperti teriknya matahari, bukanlah alasan untuk menyerah dalam mencapai tujuan.


Selanjutnya, para peserta melanjutkan kegiatan di Gedung Olahraga (GOR) untuk mendapatkan materi dasar mengenai kepemimpinan dan kedisiplinan. Para peserta pun diperbolehkan untuk bertanya, sehingga sesi ini menjadi hidup dan interaktif.




Hari Kedua

Pada hari kedua, Senin 18 Januari 2025, peserta mengikuti pemaparan materi secara in-dor yang bertempat di Gedung auditorium. Dalam sesi ini terdapat 3 pembahasan, yaitu :

Materi kepemimpinan yang disampaikan oleh Koramil Sutejo.

Materi Manajemen Keorganisasian yang disampaikan oleh Mochammad Nadif nasrulloh, S.H, M.H.

Materi public speaking yang disampaikan oleh Zahrotun Iftinan.


Menariknya, kedua pemateri terakhir (Manajemen keorganisasian dan Public speaking) disampaikan oleh para alumni Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin. Hal ini diharapkan dapat memotivasi para peserta, bahwa santri dapat menjadi seorang pemimpin, Yang bisa tumbuh dan berkembang meski di tengah keterbatasan.







Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)