Perencanaan atau planning
merupakan salah satu fungsi/sarana manajemen yang krusial, karena berkaitan dengan tahapan awal untuk menentukan keberhasilan pengelolaan bisnis maupun tujuan lainnya dari suatu organisasi atau perusahaan. Fungsi perencanaan atau planning function berurusan dengan penetapan sasaran dan tujuan yang akan menentukan pilihan, keputusan, dan pengkajian berbagai tindakan yang akan dilakukan pada suatu penyelenggaraan manajemen.
Pengertian Perencanaan/Planning
Planning atau perencanaan merupakan kegiatan untuk menentukan apa saja yang akan dilakukan terlebih dahulu, sebelum kita melaksanakannya kemudian. Seperti yang diungkapkan oleh Newman (dalam Firmansyah & Mahardhika, 2018, hlm. 35) bahwa planning is deciding in advance what is to be done yang berarti perencanaan adalah menentukan terlebih dahulu apa yang akan dilakukan.
Aspek-Aspek Perencanaan
Perencanaan juga dapat memiliki kandungan arti yang berbeda berdasarkan konteksnya. Griffin (dalam Sadikin dkk, 2020, hlm. 22) merangkum beberapa pengertian kontekstual dari pengertian perencanaan atau planning tersebut menjadi sebagai berikut.
Proses.
Yaitu suatu konsep dasar yang menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan akan berjalan sesuai dengan tahap-tahap yang ditentukan. Dalam hal ini kegiatan dalam perencanaan dilakukan menurut proses yang berlaku.
Penetapan tujuan dan sasaran.
Yaitu kegiatan merencanakan ke arah mana organisasi dapat menetapkan tujuannya secara khusus ataupun umum, tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendek.
Pemilihan tindakan.
Yaitu organisasi harus mengoptimalkan pada beberapa tindakan yang efektif ketimbang harus menggunakan semua tindakan yang kadang kala tidak efektif.
Mengkaji cara terbaik.
Walaupun pilihan tindakan sudah dianggap baik namun bisa saja tetap tidak efektif kalau dilakukan dengan cara kurang baik. Sebaliknya, sesuatu yang baik apabila dilakukan dengan cara yang baik pula maka akan menghasilkan sesuatu yang efektif.
Tujuan.
Hal ini menyangkut hasil akhir atau sasaran khusus yang diinginkan oleh organisasi. Keinginan itu bisa dinyatakan dalam suatu standar-standar yang berlaku baik kualitatif maupun kuantitatif.
Dengan demikian, menurut Sadikin dkk (2020, hlm. 22) suatu perencanaan haruslah memiliki tiga aspek utama, yaitu:
menyangkut masa yang akan datang,
harus menyangkut tindakan, dan
memiliki serangkaian tindakan di masa yang akan datang diambil oleh perencana.
Unsur-Unsur Perencanaan
Pada dasarnya perencanaan adalah kebutuhan untuk memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan apa (what) siapa (Who) kapan (When) di mana (Where) mengapa (why) dan bagaimana (How). Dalam kaitannya dengan planning atau perencanaan, berbagai pertanyaan tersebut disebut sebagai unsur-unsur perencanaan. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing unsur perencanaan.
What : tindakan apa yang harus dikerjakan? Dalam hal ini haruslah dijelaskan dan diperinci aktivitas yang diperlukan, faktor-faktor yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan tersebut agar tujuan yang dimaksud dapat tercapai.
Why : apa sebabnya tindakan itu dikerjakan? Di sini perlu diperlukan penjelasan dan ketegasan mengapa kegiatan itu harus dikerjakan dan mengapa tujuan itu harus dicapai.
Where : di mana tindakan itu harus dilaksanakan? Dalam planning harus memuat di mana lokasi kegiatan tersebut akan diselesaikan. Hal ini diperlukan untuk menyediakan sarana dan fasilitas untuk mengerjakan kegiatan tersebut.
When : kapan tindakan itu harus dilaksanakan? Hal ini diperlukan adanya jadwal waktu dan kapan dimulainya kegiatan hingga berakhirnya kegiatan tersebut.
Who : siapa yang harus melakukan tindakan itu? Dalam planning harus memuat tentang para pekerja yang mengerjakan kegiatan tersebut. Di samping itu juga diperlukan kejelasan wewenang dan tanggung jawab para pekerja.
How : bagaimana cara melaksanakan tindakan itu? Dalam planning harus dijelaskan teknik, metode, dan sistem mengerjakan pekerjaan yang dimaksud (Sadikin dkk, 2020, hlm. 26).
Unsur-Unsur Perencanaan
Pada dasarnya perencanaan adalah kebutuhan untuk memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan apa (what) siapa (Who) kapan (When) di mana (Where) mengapa (why) dan bagaimana (How). Dalam kaitannya dengan planning atau perencanaan, berbagai pertanyaan tersebut disebut sebagai unsur-unsur perencanaan. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing unsur perencanaan.
What : tindakan apa yang harus dikerjakan? Dalam hal ini haruslah dijelaskan dan diperinci aktivitas yang diperlukan, faktor-faktor yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan tersebut agar tujuan yang dimaksud dapat tercapai.
Why : apa sebabnya tindakan itu dikerjakan? Di sini perlu diperlukan penjelasan dan ketegasan mengapa kegiatan itu harus dikerjakan dan mengapa tujuan itu harus dicapai.
Where : di mana tindakan itu harus dilaksanakan? Dalam planning harus memuat di mana lokasi kegiatan tersebut akan diselesaikan. Hal ini diperlukan untuk menyediakan sarana dan fasilitas untuk mengerjakan kegiatan tersebut.
When : kapan tindakan itu harus dilaksanakan? Hal ini diperlukan adanya jadwal waktu dan kapan dimulainya kegiatan hingga berakhirnya kegiatan tersebut.
Who : siapa yang harus melakukan tindakan itu? Dalam planning harus memuat tentang para pekerja yang mengerjakan kegiatan tersebut. Di samping itu juga diperlukan kejelasan wewenang dan tanggung jawab para pekerja.
How : bagaimana cara melaksanakan tindakan itu? Dalam planning harus dijelaskan teknik, metode, dan sistem mengerjakan pekerjaan yang dimaksud (Sadikin dkk, 2020, hlm. 26).