Join Group Whatsapp Member

PENGALAMAN BERHARGA MAHASISWA STAI TANBIHUL GHOFILIN IKUT KONFERENSI WIKINUSANTARA 2024

Tangho's Journalist
3

Ket : Sabil Khoer Al Munawar ketika sedang mengikuti Konferensi WikiNsantara 2024
 pada 2 - 5 Mei di Bogor, Jawa Barat. 
(Foto: Wikimedia Commons)

    Masa-masa Mahasiswa memiliki banyak opsi untuk mengembangkan keterampilan dan potensi yang mereka miliki. Mulai dari berpartisipasi dalam perlombaan, bergabung dengan organisasi, hingga menghadiri konferensi. Hal ini sangat penting untuk mendukung kemampuan, terutama dalam hal soft skill.
    Contohnya adalah Sabil Khoer Al Munawar, mahasiswa Fakultas Ekonomi Syariah di Sekolah Tinggi Agama Islam Tanbihul-Ghofilin (STAI TAN-GHO). Mahasiswa yang akrab dipanggil Sabil ini berkesempatan mengikuti konferensi WikiNusantara 2024 yang berlangsung selama empat hari, dari 2 hingga 5 Mei 2024, di Bogor, Jawa Barat. WikiNusantara kali ini merupakan acara ke-4, setelah sebelumnya diadakan di Yogyakarta, Padang, dan Banjarmasin.
    Selain menjadi mahasiswa di STAI Tan-Gho, Sabil juga merupakan santri di pondok pesantren Tanbihul-Ghofilin Banjarnegara dan anggota komunitas Wikimedia Banjarnegara.
    Konferensi WikiNusantara 2024 merupakan pertemuan tahunan bagi para sukarelawan proyek Wikimedia di Indonesia. Acara ini diselenggarakan oleh Wikimedia Indonesia dan diikuti lebih dari 100 sukarelawan Wikimedia, termasuk Wikipediawan dari seluruh nusantara. Tujuan dari konferensi ini adalah sebagai wadah bagi sukarelawan untuk saling belajar dan berbagi pengalaman mengenai proyek-proyek yang telah mereka lakukan.
    Pada konfrensi WikiNusantara 2024 kali ini mengambil tema Rampak Mekar (tumbuh bersama), konferensi ini akan menjadi tempat bagi sukarelawan dan mitra di seluruh Indonesia untuk bertumbuh dan berkembang menjadi semakin baik agar dapat membebaskan pengetahuan untuk semua.
Rangkaian Kegiatan Yang Dilakukan
    Sebelum mengikuti konferensi, Sabil menghadiri sesi pra-konferensi. “Saya terlibat dalam kegiatan WikiCendekia yang di ikuti oleh 30 orang, di mana saya dan teman-teman, mengikuti pelatihan selama 4 hari yang dua hari dilakukan secara daring (zoom) yaitu sebelum berangkat ke Bogor sedangkan sisanya dilakukan secara luring (hadir langsung) yaitu bertempat di ruang lorena 2 hotel Swis-Belinn Bogor ” ujarnya. “Selama mengikuti kegiatan WikiCendekia, saya dan teman-teman dilatih untuk mengenal proyek-proyek Wikimedia, menilai kualitas artikel dan masih banyak lagi, setelah mengikuti kegiatan ini para peserta mendapatkan gelar sebagai pelatih proyek Wikimedia” lanjutnya tentang aktivitas yang dilakukan dalam sesi tersebut. “Saya juga berkesempatan memamerkan poster hasil karya sendiri di sela-sela rehat kopi WikiCendekia, poster tersebut berisi tentang kegiatan perlombaan WikiCeranus (Wiki Cerita Nusantar) yang ditulis di WikiBuku Bahasa Indonesia” tambahnya.

Ket Foto: Foto bersama peserta sesi pra-konferensi WikiCendekia 2024 
pada 2 – 3 Mei di Bogor, Jawa Barat.
(Foto:Istimewa)


Ket : Pameran poster WikiCeranus di sela-sela sesi pra-konferensi WikiCendekia 2024 
pada 2 – 3 Mei di Bogor, Jawa Barat.
(Foto:Istimewa)

    Selanjutnya, pada sesi konferensi, Sabil berkesempatan memperoleh pengetahuan dari tiga mitra Wikimedia Indonesia yaitu para ahli seperti Pratyusha Mukherjee dari CEO Google Asia Pacific, Giasinta Livia dari United Nations Population Fund (UNFPA) Indonesia dan Ester Dina Sihombing dari United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) Jakarta. “Dalam sesi tersebut, kami belajar tentang cara memaksimalkan mesin pencari dengan menggunakan alat AI dari Google, lalu menjelaskan tentang informasi kesehatan di internet yang masih terbatas dan yang terakhir tentang membagikan panduan untuk melakukan pelestarian bahasa daerah di internet. Ini semua sangat berguna bagi kami sebagai kontributor Wikimedia, di mana pengecekan fakta maupun penambahan artikel tentang kesehatan dan pelestarian bahasa daerah adalah hal yang sangat penting” ungkap Sabil.

Ket : Foto bersama peserta WikiNusantara 2024 
pada 2 - 5 Mei di Bogor, Jawa Barat.
 (Foto: Wikimedia Commons)

Pengalaman Berharga 
    Sabil juga berkesempatan mengisi presentasi kilat (lightning talk) di akhir konferensi WikiNusantara 2024 dengan tema “Memperkenalkan Proyek-Proyek Wikimedia kepada Santri Pondok Pesantren.” Sesi ini bertujuan untuk menyampaikan ide-ide yang dimiliki para peserta sebagai dorongan motivasi bagi peserta lainnya. Dalam presentasinya, Sabil menjelaskan cara agar para santri dapat menyalurkan ilmu pengetahuan yang mereka miliki melalui proyek Wikimedia.
    Selain itu, dalam presentasinya, Sabil menyampaikan, “Santri bukan hanya bisa mengaji saja, tetapi santri juga bisa turut andil dalam kegiatan lainnya baik politik, hukum, maupun kepenulisan.” Hal ini ia sampaikan dengan mengutip filosofi dari pendiri pondok pesantren Tanbihul-Ghofilin, (Alm) KH Muhammad Hasan, yaitu: "Dadio santri persegi, ojo dadi santri meligi" (Jadilah santri yang bisa apa saja, jangan hanya mengaji).”

“Di akhir presentasi, saya juga menyampaikan syair dari kitab Alala, karya Imam al-Zarnuji yang berbunyi: 
   وَكُنْ مُسْتَفِيْدًا كُلَّ يَوْمٍ زِيـَـادَةً # مِنَ الْعِلْمِ، وَاسْبحْ فِىْ بُحُوْرِ الْفَوَائِدِ 
 artinya: Jadilah kamu orang yang mencari faidah(keutamaan), setiap harinya bertambah ilmu dan berenang di atas lautan faidah” lanjutnya.

“Saya berharap, konferensi ini menjadi langkah awal bagi kita semua untuk menyebarkan ilmu pengetahuan yang kita miliki kepada khalayak umum, sesuai dengan jargon Wikimedia yaitu 'Bebaskan Ilmu Pengetahuan,'” harap Sabil. Baginya, kebaikan yang disebarkan melalui pengetahuan, sekecil apapun itu, akan bermanfaat bagi orang lain dan juga akan dibalas oleh Allah SWT dengan balasan yang setimpal. Hal ini sesuai dengan tafsir Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 40 yang berbunyi:

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ ۖ وَإِن تَكُ حَسَنَةً يُضَٰعِفْهَا وَيُؤْتِ مِن لَّدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا 
 artinya “Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar”

Ket : Sabil Khoer Al Munawar sedang mengisi presentasi kilat
 (lightning talk) di akhir konfrensi WikiNusantar 2024 
(Foto: Wikimedia Commons)

Ket : Sesi Sawala pada saat konfrensi WikiNusantara 2024 
(Foto: Wikimedia Commons)

Penulis : almunawar_sa

Posting Komentar

3Komentar

Posting Komentar