Join Group Whatsapp Member

Kisah Teladan Sayyidina Umar yang Mengasihi Makhluk Allah

AIR
0

Pinterest

Kitab usfuriyah karangan syekh Yahya bin Sharaf an Nawawi merupakan kitab yang mengandung  atau merinci  40 hadist nabi (dalam kitab arbain nawawi) dan faidah serta sejarah hikayah sufi.

Kata usfuriyah yang berasal dari bahasa arab “usfurun ” yang berarti burung pipit atau emprit kemudian ditambahkan “ya` nasabiyah” yang berarti sebangsa burung pipit. Keterkaitan kitab yang merinci tentang 40 hadist dengan usfuriyah (burung pipit) adalah karena dalam kitab tersebut, hadist pertama setelah pengantar menceritakn tentang sebuah burung pipit.

Kisah ini diriwayatkan dari Sayyidina Umar radhiyallahu ‘anhu, beliau mengisahkan bahwa suatu ketika Umar sedang berjalan-jalan melewati jalan raya kota. Disana ia melihat anak kecil dengan burung pipit ditangan sambil dimainkan. Melihat demikian itu, Umar merasa kasihan dengan burung itu. Kemudian ia pun membeli burung itu dari si anak kecil. Setelah terbeli, Umar pun melepaskannya.

Beberapa waktu kemudian, Umar    radhiyallahu‘anhu meninggal dunia. Banyak dari kalangan para ulama jumhur memimpikannya. Di dalam mimpi itu, mereka bertanya kepada Umar tentang kabarnya;

“Apa yang telah Allah perbuat kepadamu?”

Umar menjawab “Allah telah mengampuniku dan memaafkanku”.

“Mengapa Allah mengampuni dan memaafkanmu? Apakah karena kedermawananmu? Karena sifat adilmu? Karena sifat zuhudmu?” tanya mereka.

Umar menjawab “Tidak”.

 Ketika kalian telah meletakkanku di dalam kuburan, kemudian menutupiku dengan tanah, dan meninggalkanku    sendirian, datanglah dua malaikat yang menakutkan. Akalku melayang dan tulang-tulangku bergemetar keras karena saking takutnya diriku dengan mereka berdua. Kemudian dua malaikat itu memegangku dan mendudukkanku. Ketika mereka ingin menanyaiku, terdengarlah seruan suara tanpa rupa, “Kalian berdua! Pergilah! Tinggalkanlah hamba-Ku dan jangan menakut- nakutinya karena aku telah mengasihinya dan memaafkannya, karena hamba-Ku telah mengasihi burung kecil saat masih hidup di dunia. Oleh karena itu, Aku mengasihinya di akhirat”.

Demikianlah salah satu kisah yang tersimpan di dalam kitab ‘usfuriyah. Secara keseluruhan kitab ini juga mengajarkan bagaimana menjalani kehidupan sebagai hamba allah dan makhluk sosial. Sehingga mampu menjadi manusia yang baik dalam beribadah (keterkaitan dengan Tuhan) dan bersosial (keterkaitan dengan sesama makhluk hidup). Dan kitab ini dikenal sebagai kitab yang kaya akan pesan moral, menekankan pentinya kasih sayang dam kebaikan terhadap semua makhluk ciptaan Allah.



Penulis: Azkaa.nasyaa
Editor: AIR

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)