Join Group Whatsapp Member

Sekilas Tentang Kitab Al-Asybah wan Nadhair fil Furu’, Pengarang, Tanggapan Ulama, Hingga Pokok Pembahasannya

AIR
0

LADUNI.ID


Al-Asybah wan Nadhair fil furu’ (لأشباه والنظائر) merupakan salah satu kitab yang membahas tentang kaidah fikih. Kitab ini ditulis oleh Imam Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar as-Suyuti pada tahun 911 H/1505 M.

Bermula dari kegundahan Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam memandang begitu luasnya ilmu fikih, yang mungkin tak akan pernah selesai untuk dituliskan ataupun didiskusikan. Hingga kemudian beliau memiliki inisiatif merumuskan ilmu fikih secara ringkas tapi tetap memiliki kandungan yang luas dan percabangan di dalamnya.

Hadirnya kitab ini mendapat sambutan menyenangkan, baik dari kalang ulama maupun santri. Sebab, Imam Suyuti berhasil dalam memaparkan setiap kaidah-kaidah fikih secara lebih singkat, padat, dan sistematis untuk mudah dipahami. Meskipun terkesan disajikan dengan sederhana, akan tetapi beliau membumbuinya dengan menyuguhkan rumusan masalah yang disertai analisis kritis dan kombinasi pendapat ulama madzhab syafiiyah.

Doc. Tangho's Journalis (Mengaji balagh ramadhan bersama KH. Hakim Annaisaburi Lc.)


Secara garis besar, terdapat tujuh pokok pembahasan dalam kitab Al-Asybah wan Nadhair fil furu’:

1.    Pertama, Lima kaidah dasar rujukan semua masalah fiqh

2.    Kedua, Kaidah universal

3.    Ketiga, kaidah yang masih diperselisihkan

4.    Keempat, hukum yang sering terjadi

5.    Kelima, tinjauan umum pembahasan fiqih.

6.    Keenam, kaidah mutasyabahah (rancu)

7.    Ketujuh, pembahasan campuran.


Penulis: ANS

Editor: AIR

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)