Identitas Resensi
Kitab
Judul : Akhlak Lil Banat
Juz 2
Penulis : Syekh Umar bin Ahmad
Baradja
Penerbit : Maktabah Ahmad Nabhan
Kota
Terbit :
Surabaya-Indonesia
Tahun
Terbit : 1274 Hijriah
Jumlah
Halaman : 64 halaman
Kitab
ini mengajarkan tentang bagaimana harusnya akhlak seorang perempuan. Pembahasan
yang ada di dalamnya di antaranya, keutamaan akhlak, kewajiban anak perempuan
terhadap Allah SWT, kisah-kisah inspiratif indahnya akhlak istri Rasulullah dan
tokoh-tokoh di masa beliau. Selain itu, akan dibahas pula bagaimana kewajiban
seorang anak perempuan seperti yang telah diajarkan oleh nabi Muhammad SAW
serta kewajiban terhadap saudara-saudara dan guru-guru.
Syaikh
Umar bin Achmad Baradja adalah seorang ulama yang memiliki akhlak mulia.
Beliau lahir di kampung Ampel Maghfur, pada 10 Jumadil Akhir 1331 H/17 Mei 1913
M. Sejak kecil dia diasuh dan dididik kakeknya dari pihak ibu, Syaikh Hasan bin
Muhammad Baradja, seoarang ulama ahli nahwu dan fiqih. Syekh Umar Baraja dikenal melalui karya monumentalnya
yaitu kitab Akhlak Lil Banat. Pelajaran Budi Pekerti Islam / akhlak mulia untuk
Anak Perempuan.
Akhlak
lil Banat Juz 2 ini sangat cocok untuk pembelajaran anak-anak perempuan sebagai
dasar dari pendidikan akhlak. Akhlak merupakan bagian penting di dalam ajaran
Islam. Kata akhlak berasal dari kata khuluqun yang berarti budi pekerti,
perangai, tingkah laku atau tabiat. Dalam Islam sendiri, akhlak lebih
mengacu pada perilaku, sikap, dan moralitas seseorang. Diketahui bahwa Nabi
Muhammad saw. bersabda, “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang
paling bagus akhlaknya.” (HR Tirmidzi, Riyadlu Al-Shalihin:278)
Dalam
awal pembelajaran di dalam kitab Akhlak Lil Banat, tertera bunyi peringatan
terhadap kaum hawa, “Ingatlah wahai anak perempuan yang mulia, sesungguhnya
akhlak yang baik itu menjadi penyebab keberuntunganmu di dunia dan di akhirat.
Allah akan ridho padamu, akan menambah keimananmu, engkau akan dimasukkan ke
dalam surga-Nya. Allah akan melapangkan rezekimu, dan memberikan keberkahan
dalam umurmu dan semua amalan-amalanmu.” (Akhlak Lil Banat Juz 2)
Seiring
dengan berjalannya masa, generasi demi generasi terlalui, akhlak dari para
pemuda-pemudi semakin tipis nan miris. Semoga dengan mempelajari kitab
tersebut, dapat memperbaiki akhlak generasi selanjutnya, generasi yang dicinta
Allah SWT dengan meneladani akhlak Rasulullah dan menjadikan anak-anak sekalian
sholehah dengan teramalkannya akhlakul karimah. Amin.
Farisha_
Masuk
BalasHapus